Ungaran (5/12), Sebanyak 20 mahasiswa dari Universitas Ngudi Waluyo ikuti Kelas Pemilu di Ruang Audio Visual KPU Kabupaten Semarang. Kelas Pemilu kali ini dipandu secara langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi dan Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Hukum dan Pengawasan, Akhmad Ilman Nafia.
Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi memaparkan fakta-fakta Pemilu Serentak Tahun 2019 lalu yang mana dalam sengitnya persaingan politik waktu itu secara masif banyak hoaks yang menyasar dan patut diduga bermaksud mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Selain itu, Maskup memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk aktif terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan salah satunya adalah dalam pemilu.
Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Hukum dan Pengawasan, Akhmad Ilman Nafia menjelaskan mengenai arti penting mahasiswa dalam proses penyelenggaraan demokrasi secara umum. Ilman berharap bahwa mahasiswa tidak terjebak dalam pusaran ujaran kebencian yang marak di media sosial dan justru menjadi agen bagi pelaksanaan demokrasi pancasila yang lebih bermartabat.
Selain Kelas Pemilu, mahasiswa yang merupakan anggota dan pengurus Panitia Pemilihan Raya Universitas Ngudi Waluyo tersebut menyambangi Gedong Pintar Pemilu untuk mempelajari lebih jauh penyelenggaraan pemilu di wilayah Kabupaten Semarang melalui berbagai infografis dan alat peraga pendidikan kepemiluan.